^^ Welcome to My Blog Monika Aslin ^^

Rabu, 20 November 2013

The secret picture of Tabot By: Monika Aslin    


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh....  

Hari ini Kamis tanggal 14 November 2013 pukul 10.00 pagi,,, hari ini saya akan menceritakan tentang tugas yang diberikan bapak kami pak agus sebagai dosen mata kuliah ilmu sosial budaya dasar (isbd) tentang tabot.  Acara tabot pada tahun ini jatuh pada tanggal 5 November 2013 pada hari rabu, yaitu tanggal 1 muharram yang dikenal juga dengan hari assyura,,, pada sejarah agama islam, bulan assyura adalah bulan yang penuh berkah,,, pada bulan assyura itu dulu puasa yang dijalankan hukumnya adalah wajib,, namun ketika ada bulan ramadhan, puasa assyura menjadi sunnah hukumnya.  Acara tabot berlangsung selama 10 hari. Acara tabot dilaksanakan di Lapangan Merdeka di depan Polres kota Bengkulu. Disana selain ada acara festival Tabot, di meriahkan juga dengan pameran, bazar, dan pasar malam. Di pasar malam, banyak sekali pedagang yang menjajakan dagangannya, mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, topi, makanan, karya seni seperti guci, tanaman hias, serta alat-alat rumah tangga seperti barang pecah belah berupa piring, mangkuk, gelas, dan lain sebagainya.  Selain itu juga ada mainan-mainan yang menarik untuk anak-anak. Dulu ketika saya pergi bersama mama, teman mama dan anaknya, saya sempat membeli mainan yang cukup menarik perhatian. Ketika itu, sang pedagang sedang memperagakan mainannya dengan sangat bising. Lalu, kami jadi tertarik untuk melihatnya. Dan akhirnya kami membeli dua buah mainan itu seharga 10 ribu. Mainan itu berbentuk buaya dan tikus. Buaya berwarna hijau dan tikus berwarna putih. Kedua mainan ini sangat kenyal seperti gel. Cara memainkan mainan ini yaitu dengan dilemparkan pada lantai atau tempat yang licin dan datar, lalu mainan ini akan melebar dan memanjang untuk beberapa saat dan akhirnya akan kembali pada keadaan semula.  Selama 10 hari acara Tabot ini, warga masyarakat Bengkulu sangat antusias melihatnya. Meskipun cuaca malam sering tak mendukung karena hujan.  Hari pembuangan Tabot atau Tabot Tebuang jatuh pada tanggal 10 muharram yaitu pada tanggal 14 November 2013 hari kamis. Tabot tebuang dilaksanakan pada pukul 11.00 sampai dengan selesai. Tabot yang disandingkan malamnya, diarak-arakan atau dibawa keliling Bengkulu dari Lapangan Merdeka ke tempat biasanya tabot di buang, yaitu Karabela. Rute perjalanan arak-arakan tabot dari lapangan merdeka menuju simpang jamik, melewati prapto dan simpang lima, lalu menuju tanah patah dan masuk gang karabela di tanah patah.  Ketika arak-arakan, warga masyarakat Bengkulu sangat bersemangat melihatnya. Tak peduli seberapa jauh jarak yang akan mereka tempuh. Bersama teman, saudara, keluarga, bahkan ada yang dari luar provinsi Bengkulu. Mereka mengkhususkan waktu mereka hanya untuk melihat bagaimana kebudayaan masyarakat Bengkulu ini.  Ketika saya dan teman saya pulang dari kampus melewati tanah patah, ada hal yang sangat disayangkan, yaitu sampah-sampah berserakan di pinggir maupun di tengah jalan. Pemandangan ini terlihat di sepanjangan jalan dari prapto sampai ke tanah patah dekat gang karabela. Seharusnya hal ini tidak terjadi. Ini memperlihatkan pada kita bahwa kesadaran akan kebersihan masyarakat kita khususnya Bengkulu masih kurang. Semoga untuk peringatan Tabot maupun peringatan acara yang lain di tahun-tahun berikutnya masyarakat kita sudah menyadari pentingnya kebersihan baik kebersihan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.  Di perjalanan menuju pulang  ke rumah, saya sempat mengambil gambar untuk melengkapi cerita saya, tetapi hasilnya kurang jelas ;D karena diambil dari dalam angkot ;D ini gambarnya; 
Inilah yang bisa saya ceritakan, lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Terima kasih telah meluangkan  waktunya untuk membaca. :):):):D:D:D:P:P:P    

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar